Empat Lawang Sumatera selatan || Nusantara86news.id
Dua desa di kecamatan Ulu musi gelar kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai exstrim (BLT-DD) di sertai sertifikasi titik nol kegiatan Pisik Tahap dua Tahun anggaran 2024.
Ada pun kegiatan yang di laksanakan di desa muara kalangan, selaku pemerintah desa Bapak H. fauzi, dengan kegiatan ini di hadiri beberapa perangkat desa, Kadus BPD dan lainnya.
Penyaluran bantuan langsung tunai exstrim keluarga penerima mampa’at (KPM) dan lansia serta penyandang disabilitas sebanyak 24 kk.
Dengan bantuan pemerintah yang di salurkan melalui pemerintah desa dengan angaran Dana-desa di TA 2024, di laksanakan dengan baik sesuai juklak dan juknis APBDes.
Ada pun setiap kk nya berhak menerima Bantuan Langsung Tunai BLT-DD Per-KPM nya besaran uang tunai Ro.900.000 Ribu Rupiah Per-triulan dan atau 3 bulan sekaligus di salurkan pemerintah desa pada warga miskin exstrim yang berhak.
Penyaluran bantuan DD ini terhitung dari tahap tiga, di bulan juli,agustus dan september.
Selain dari penyaluran bantuan langsung tunai, Pemerintah Desa-desa Tanjung Agung melanjutkan kegiatan titik nol pembangunan fisik jalan lingkar desa dengan P-346 m, L-1 mtr dan T-15 cm.
Namun pembangunan fisik juga di tambakan dengan pembangunan Jamban/Wc, di empat titik yang terdapat di dusun tiga desa muara kalangan.
Di sisi yang sama Kepala desa Tanjung agung kecamatan Ulu musi Bapak Mutato Hirin bersama jajaran perangkat dan Anggota BPD juga menyalurkan bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana desa.TA anggaran 2024 kepada 34 kpm untuk di bulan juli,agustus,september.sebesar Rp.900.000 rupiah.
Titik nol pembangunan jalan usaha tani dan dua titik pembuatan sumur bor.
Berlangsung nya kegiatan di dua desa ini bertempat di kantor Desa dengan di hadiri oleh Ketua kordinator kecamatan Ulu musi Bapak Mawardi, pendamping Desa, PLD, ,BABINSA dan BABINKAMTIBNAS Ulu musi kabupaten Empat Lawang Sum-sel.
Mawardi selaku ketua kordinator kecamatan-camat Ulu Musi, menyampaikan bahwasanya nya
Bantuan langsung tunai BLT, ini di khususkan kepada warga yang terbilang exstrim seperti lansia, warga yang mengidap penyakit menahun atau, penyandang disabilitas, hannya orang-orang tertentu saja yang bisa tersentuh bantuan ini.
Terkhusus keluarga penerima manpa’at.
Kami selaku pemerintah berharap agar bantuan tersebut dapat di pergunakan sebagai mana mestinya dan belanjakan lah sesuai kebutuhan dan keperluan ruma tanga masing-masing dengan baik dan benar,” tutup nya.
[Pewarta-jorgie]