 Lahat- Patut di Pertanyakan kepada pihak yang terkait, apakah ada izin pemasangan baleho bukan pada tempatnya lolos dari pengawasan Bawaslu Kabupaten Lahat, Propinsi Sumsel selaku Badan Pengawasan Pemilu tentang adanya Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Baleho di Lahan milik Kantor Kaminvetcad II-02 /Lahat TNI AD pada Sabtu 28 September 2024.
Berbagai pihak timbul pertanyaan baik di sosial media, baik dikalangan masyarakat, di saat menjelang Pemilukada tahun 2024 di kabupaten lahat ada salah satu Paslon nomor urut 03 (tiga).
Sebelum nya beberapa hari sudah nampak jelas baleho terpasang dengan kokoh tepat di simpang tiga halaman Depan Kantor BaminvetcadDam II-2/Swj /Kanminvercad II -02/Lahat dalam lokasi Tanah milik TNI-AD namun setelah viral di medsos Baleho tersebut Langsung hilang di lepas /Di copot.
Diduga Pemasangan Baleho APK tersebut jelas telah melanggar aturan dan tidak peduli / menghiraukan dengan peraturan telah ditetapkan meskipun aturan regulasi penggunaan bahan Kampanye (APK) sebagaimana tertuang pasal 70 dan 71 Undang undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Ketua Ikatan Keluarga 4 Lawang (IK4L) H.M. Eduar Kohar, SE.,MMÂ yang juga pernah menjabat Sekretaris Daerah Kab Empat Lawang dan purna bakti sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kab Lahat angkat bicara.
Menyayangkan atas kejadian salah satu APK Baleho Cabup-Cawabup yang terpasang di salah satu tempat yang mana tempat tersebut sangat jelas Halaman Kantor BaminvetcadDam II-2/Swj /Kanminvercad II -02/Lahat dalam lokasi Tanah milik TNI-AD.
H. M. Iduar Kohar, SE.,MM dalam kalimatnya. Memberikan komentar Negatif berada di Group Resmi IK4L.”Dulu kami meminta izin guna pakai dengan kegiatan IK4L di Gedung Juang milik TNI AD lahat, sebelum nya ada kemufakatan dan di berizin guna pakai sesaat ada acara,”ungkap ketua IK4L.
“Namun seketika perizinan tersebut di batalkan secara sepihak tanpa penjelasan dan informasi sebelumnya tiba-tiba di batalkan sehari sebelum acara di adakan, Pungkasnya Ketua IK4L Iduar Kohar.
